Gambar: https://networkinferno.net

Beberapa hari lalu saya sempat ambil project yang berhubungan dengan Juniper Platform, perangkat yang saya pegang adalah Switch Juniper EX-3200 dan EX-3300.  Yang menarik bagi saya adalah ketika diminta untuk convert konfigurasi existing (Cisco) ke Juniper ini, misal salah satunya adalah portfast yang akan kita bahas pada artikel ini.

Karena istilah portfast ini merupakan milik Cisco, saya kira. Mengenai bacaan lebih lengkap saya referensikan untuk mengunjungi Juniper Docs berikut ini. Pada Juniper fitur portfast dikenalkan dengan istilah Edge Port. Oh iya perlu diketahui dalam port normal tanpa portfast, ada beberapa method yang dilalui ketika change status dari down ke up.

Default Interface State

Nah… Ketika kita rubah interface ini ke mode portfast maka dia akan langsung masuk ke mode forwarding begitu dia switch on dari status down (boot-up) jadi akan melewati proses listening dan learning state dan akan langsung shutdown begitu dia menerima BPDU. BPDU apa itu? Bridge Protocol Data Unit berisi informasi mengenai mac address dan bridge id masing-masing interface yang kemudian akan digunakan untuk kalkulasi penentuan mana port yang akan jadi active dan yang mana yang jadi standby. Lengkapnya? dibahas di next topic kalo ada waktu :p

By example kita akan merubah ketiga port berikut buat jadi mode portfast

set protocols rstp interface ge-0/0/0.0 edge
set protocols rstp interface ge-0/0/1.0 edge
set protocols rstp interface ge-0/0/2.0 edge

Kemudian configure BPDU Protection pada semua edge port pada interface switch.

set ethernet-switching-options bpdu-block interface ge-0/0/0.0
set ethernet-switching-options bpdu-block interface ge-0/0/1.0
set ethernet-switching-options bpdu-block interface ge-0/0/2.0

Atau bisa langsung “hantam”.

set bpdu-block-on-edge

Kenapa kok harus pake BPDU Protection? karena agar ketika si interface menerima BPDU biar bisa ngeshutdown sendiri portnya. Kok harus di shutdown segala? karena tipikal portfast itu sendiri kan dia ngelewati beberapa method yang harusnya dia lewati untuk bisa jadi kondisi “up”. Nah, ini akan jadi isu ketika kalau ada orang iseng (read: gak tahu) nancepin switch ke port itu. Untuk menjawabnya pernah ada yang mengulas disini. Makanya mode portfast ini hanya dikhususkan untuk perangkat end user.

Akan tetapi ada yang perlu diperhatikan lagi, ketika suatu port edge menjadi shutdown setelah menerima BPDU, command shutdown dan no shut tidak akan merubah status port menjadi aktif. Kita perlu clear port tersebut agar bisa berfungsi normal.

clear ethernet-switching bpdu-error

Itu kalau ingin meng-clear secara manual, dalam artian kalo ada yang tiba2 shutdown gara2 diatas itu perlu ngonsone/remote untuk ngaktifin port agar bisa aktif. Atau kita bisa pake

set ethernet-switching-options bpdu-block disable-timeout 60

Jadi, akan otomatis clear 60 detik setelah shutdown.

Gituh~