Simple Network Management Protocol (SNMP) adalah tool penting bagi setiap network administrator. SNMP mudah dikonfigurasikan hanya perlu beberapa perintah.
Dengan SNMP, kita bisa menampilkan performance dari network device. Untuk tambahan semisal di Cisco device bisa mengirimkan alarm (traps) menuju host perangkat kita yang bisa memberitahukan bila terjadi suatu gejala pada perangkat network kita.
Contoh permasalahan adalah bagaimana cara untuk membuat sistem monitoring yang bisa memantau availability link WAN antara dua buah router. Persoalan lainnya adalah jaringan yang dikelola ini adalah jaringan yang mempunyai node yang jumlahnya banyak dan tersebar di seluruh pelosok negeri ini. Ada kalanya perselisihan pendapat antara provider dan pengelola jaringan ini terjadi karena masalah tagihan penggunaan link yang dicarge berdasarkan availability link yang disewakan provider, nah tentu tidak adil apabila data yang keluar adalah data dari pihak provider, tentu saja harus ada pembanding dari kami selaku client. Berikut ini adalah salah satu alternatif untuk memecahkan masalah tersebut menggunakan snmptrap.
SNMPtrap adalah fitur yang dimiliki oleh snmp, tidak seperti proses yang terjadi pada umumnya pada sistem monitoring yang mempergunakan NMS, snmptrap diset di sisi device agent dan dengan variabel tertentu pada snmptrap configuration maka ketika terjadi suatu event maka agent akan mengirimkan pemberitahuan kepada snmp manager, dalam hal ini adalah NMS sistem bahwa suatu event telah terjadi pada bagian dari device yang dimonitor, dengan adanya snmptrap maka ketika link mati maka akan memberitahukan tentang link yang mati ini, tapi tunggu dulu sebentar setelah melihat dengan seksama ternyata snmptrap ini hanya bisa digunakan apabila link down secara fisik, jadi kalau bukan fisiknya yang bermasalah maka percuma saja menggunakan snmptrap, padahal masalah yang terjadi bisa berasal dari banyak hal bukan hanya masalah konektifitas fisik. Masalah yang terjadi kemudian adalah saya harus mendeploy konfigurasi satu per satu di semua router yang ada, sementara masing-masing router dikelola oleh masing-masing institusi di daerah, PR besar saya pikir ada di koordinasi dan birokrasi, karena ini masalah nyelonong ke router punya orang hehehe.
Untuk contoh kali ini saya menggunakan 2 buah router dan salah satu router terhubung ke perangkat laptop saya. Masing masing router terhubung menggunakan protocol OSPF. Dan di snmp traps kali ini saya mencoba memonitoring ketika ada link up, link down, protocol down dll. Topologi seperti berikut.
Pertama kita konfigurasikan dulu snmp sederhana di R1.
R1(config)# snmp-server contact randy mukti – Network Admin – 0899999000099
R1(config)# snmp-server Slipi jaya, jakarta-Indonesia
R1(config)# snmp-server chassis-id IDN-R1
R1(config)# snmp-server community IDN RW
Kemudian kita konfigurasikan SNMP traps untuk mengirim peringatan ke host kita. Kali ini saya mencoba menerapkan SNMP traps hanya di R1
R1(CONFIG)# snmp-server host 10.10.10.2 version 2c IDN
R1(CONFIG)# snmp-server enable traps ospf state-change if-state-change neighbor-state-change virtif-state-change virtneighbor-state-change
R1(CONFIG)# snmp-server enable traps snmp linkdown linkup coldstart warmstart
Nah untuk monitoringnya saya menggunakan snmpb, tampilan seperti ini
Kemudian kita atur profile untuk SNMPnya masuk ke Option -> Manage Agent Profile. Nah karena yang kita konfigurasikan profile IDN yang sebagai WR (Read) bukan RW (Write). Kita masukan ke Write Community
Kemudian kita load semua MIB Modulenya agar pembacaan allert lebih mudah.
Konfigurasi untuk snmpbnya udah jadi, kemudian saya mencoba untuk menclear ospf processnya di router 2.
R2(config)#do clear ip ospf process
Reset ALL OSPF processes? [no]: yes
R2(config)#
Nah kemudian masuk ke tab traps di snmpb maka akan muncul allert.
Percobaan selanjutnya saya akan mencoba mendownkan interface yang menuju R2 di R1
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#shut
Hasilnya seperti berikut
Kemudian saya aktifkan lagi interface yang menuju R2 di R1
R1(config)#int fa0/1
R1(config-if)#no shut
Maka akan muncul notifikasi baru di snmpb trapnya
Kita juga bisa melihat snmp packet dengan command debug
R1#debug snmp packets
SNMP packet debugging is on
R1#
Kemudian saya coba clear ospf dari R2,
R2(config)#do clear ip ospf process
Reset ALL OSPF processes? [no]: yes
R2(config)#
Tampilan debug snmp di R1
Allert SNMP bukan hanya berfungsi sebagai peringatan untuk OSPF dan status link saja, juga bisa untuk peringatan fungsi lain.
Sumber:
http://galihnugrahanurkahfi.wordpress.com/tag/network-measurement/
http://sourceforge.net/projects/snmpb/
http://www.techrepublic.com/blog/data-center/configure-snmp-on-a-cisco-router-or-switch/