Objective
Memvariasikan tipe interface yang digunakan (Sub + Main Interface)
Metode Lab
- Pada RM-R1 gunakan sub interface, dynamic mapping
- Hapus subinterface pada RM-R2
- Pada RM-R2 gunakan main interface, Inverse-ARP
Verifikasi Lab
- Pastikan pada RM-R1 frame-relay mapnya POINT-TO-POINT pada sub-interfacenya
- Pastikan pada RM-R2 frame-relay mapnya muncul DYNAMIC pada main interface
Di sisi RM-R1 sub-interface dynamic Mapping, sedangkan di sisi RM-R2 Main-interface, dynamic mapping
RM-R1(config-fr-dlci)#int s0/0
RM-R1(config-if)#encapsulation frame-relay
RM-R1(config-if)#int s0/0.2 point-to-point
RM-R1(config-subif)#ip addr 12.12.12.1 255.255.255.0
RM-R1(config-subif)#frame-relay interface-dlci 102
RM-R2(config)#no int s0/0.2
% Not all config may be removed and may reappear after reactivating the sub-interface
RM-R2(config-fr-dlci)#interface s0/0
RM-R2(config-if)#ip addr 12.12.12.2 255.255.255.0
RM-R2(config-if)#encapsulation frame-relay
Cek mappingnya
RM-R1(config-fr-dlci)#do sh frame-relay map
Serial0/0.2 (up): point-to-point dlci, dlci 102(0x66,0x1860), broadcast
status defined, active
RM-R2(config)#do sh frame-relay map
Serial0/0 (up): ip 12.12.12.1 dlci 201(0xC9,0x3090), dynamic,
broadcast,, status defined, active
Description
- Pada RM-R1 menggunakan point-to-point subinterface sedangkan pada RM-R2 menggunakan main interface
- Pada RM-R1 tidak ada mapping terhadap IP karena point-to-point
- Sedangkan pada RM-R2, terlihat bahwa DLCI 201 diberikan oleh Frame Relay Switching pada main interfacenya melalui LMI.
- Setelah main interface dikonfigurasikan IP, maka frame-relay inverse-ARP request dikirim ke circuit yang kemudian router RM-R1 mereply dengan IP nya 12.12.12.1