- ACL extended bisa melakukan filtering tidak hanya berdasarkan source saja, melainkan juga destination serta port dan protocol yang digunakan
- ACL extended menggunakan ACL number 100-199
- ACL Extended dipilih jika keperluanya spesifik ke aplikasi, missal membatasi telnet, atau akses web server atau email, ftp dst nya
- Konfigurasikan sedekat mungkin dengan source
- Destination in dan out nya ditentukan berdasarkan arah paket nya dari source menuju destination
Artikel ini berlanjut dari artikel sebelumnya mengenai Standard Access Lists https://randymukti.wordpress.com/2013/07/11/standard-access-lists/, unduh paket tracer sebelumnya http://adf.ly/Rr70F . Kemudian hapus konfigurasi standar ACL sebelumnya pada router 2.
R2(config)#no access-list 1
Konfigurasi extended ACL (ping bisa, tetapi akses web di deny) di R1
R1(config)#access-list 100 deny tcp 10.10.10.0 0.0.0.255 host 20.20.20.2 eq www
R1(config)#access-list 100 permit ip any any
R1(config)#int fa0/0
R1(config-if)#ip access-group 100 in
Verifikasi
Setelah ping bisa kemudian verifikasi menggunakan web server dari PC akses menuju 20.20.20.2 dan pastikan tidak dapat diakses
Sudah perhasil, selanjutnya periksa ACL nya