Lab 6. Dynamic Routing – OSPF

OSPF menggunakan algoritma Dijkstra. Pertama, a shortest path tree is terbentuk, and kemudian routing table terkumpul dengan hail best paths. Support equal-cost routes to the same destination. Support IP and IPv6 routing protocols.

OSPF mempunyai features:

  1. Terbagi menjadi area area dan autonomous systems (AS)
  2. Meminimalkan routing update traffic
  3. Allow scalability
  4. Supports VLSM/CIDR
  5. unlimited hop count
  6. Open Standard/ multi-vendor deployment

OSPF adalah link-state routing protocol, Router tahu persis topologi dari network sehingga memperkecil kesalahan dalam keputusan melakukan routing.
Algoritma link-state juga dikenal dengan algoritma Dijkstra atau algoritma shortest path first (SPF). Algoritma ini memperbaiki informasi database dari informasi topologi. Algoritma distance vector memiliki informasi yang tidak spesifik tentang distance network dan tidak mengetahui jarak router. Sedangkan algoritma link-state memperbaiki pengetahuan dari jarak router dan bagaimana mereka inter-koneksi.
OSPF punya banyak features dan semua itu untuk menjadikan protocol yang cepat dan scalable. OSPF idealnya di desain secara hierarchical, yang intinya kita dapat membagi network yang besar kedalam network yang lebih kecil disebut area.
Alasan untuk membuat OSPF di desain secara hierarchical:

  1. Menurunkan routing oeverhead
  2. Mempercepat convergence
  3. Membatasi network yang tidak stabil agar tidak menyebar ke area yang lain.

topology

Jakarta
Jakarta(config)#int fa0/0
Jakarta(config-if)#no shut
Jakarta(config-if)#ip addr 10.10.10.2 255.255.255.252
Jakarta(config)#int loopback0
Jakarta(config-if)#ip addr 1.1.1.1 255.255.255.255
Jakarta(config)#router ospf 10
Jakarta(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
Jakarta(config-router)#network 1.1.1.1 0.0.0.0 area 0
Bali
Bali(config-if)#no shut
Bali(config-if)#ip addr 10.10.10.1 255.255.255.252
Bali(config)#int fa0/1
Bali(config-if)#no shut
Bali(config-if)#ip addr 192.168.0.1 255.255.255.252
Bali(config)#int loopback0
Bali(config-if)#ip addr 2.2.2.2 255.255.255.255
Bali(config)#router ospf 10
Bali(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.3 area 0
Bali(config-router)#network 192.168.0.0 0.0.0.3 area 10
Bali(config-router)#network 2.2.2.2 0.0.0.0 area 10

Semarang
Semarang(config)#int fa0/0
Semarang(config-if)#no shut
Semarang(config-if)#ip addr 192.168.0.2 255.255.255.252
Semarang(config)#int loopback0
Semarang(config-if)#ip addr 3.3.3.3 255.255.255.255
Semarang(config)#router ospf 10
Semarang(config-router)#network 192.168.0.0 0.0.0.3 area 10
Semarang(config-router)#network 3.3.3.3 0.0.0.0 area 10

Verifikasi

1

2

Untuk mendownload packet tracernya disini http://adf.ly/RmZIn

Untuk mendownload mini ebooknya disini http://adf.ly/RmZU9

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.